SEJARAH– Candi Asu, sebuah candi yang terletak di Dusun Candipos, Kelurahan Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang terletak di lereng Gunung Merapi sisi barat. Tidak hanya menjadi bagian dari Kompleks Candi Sengi, Candi Asu juga memiliki cerita menarik di balik namanya.
Asal-Usul Candi Asu
Candi Asu dibangun pada abad ke-9, saat Mataram Kuno diperintah oleh Raja Dyah Lokapala atau Rakai Kayuwangi. Penamaan candi ini sering menimbulkan pertanyaan karena kata “asu” dalam bahasa Jawa berarti anjing, yang terkadang digunakan sebagai umpatan. Namun, sebenarnya nama asli dari candi ini tidak pernah diketahui. Namun, ketika Candi Asu ditemukan, di sekitarnya terdapat arca lembu nandi yang sudah rusak, sehingga bentuknya terlihat menyerupai anjing atau “asu” dalam bahasa Jawa. Oleh karena itu, masyarakat sekitar kemudian memberi nama Candi Asu.
Namun, ada juga pendapat lain bahwa namanya adalah Candi Aso, berasal dari kata dalam bahasa Jawa, “ngaso”, yang artinya istirahat. Candi ini sering digunakan oleh penduduk sekitar yang bekerja di ladang untuk beristirahat. Sehingga, masyarakat juga sering menyebutnya sebagai Candi Asu Sengi, mengingat letaknya yang berada di Kelurahan Sengi.
Dalam masa lalu, Candi Asu Sengi memiliki fungsi sebagai tempat suci untuk melakukan pemujaan. Meskipun ukurannya tergolong kecil, dengan panjang 7,47 meter dan lebar 7,94 meter, candi ini memiliki keunikan tersendiri. Saat ini, kondisinya tidak utuh lagi, hanya tersisa kaki candi setinggi 2,5 meter dan badan candi setinggi 3,55 meter. Bagian atas dan atap candi telah runtuh dan hilang.
Namun, meskipun rusak, masih terlihat keindahan Candi Asu. Di bagian kaki candi, terdapat motif hias berupa sulur-suluran, untaian mutiara, dan burung kakak tua, meskipun sebagian dari motif tersebut belum selesai dipahat. Motif sulur juga ditemukan pada tubuh candi bagian bawah.
Tentang Candi
Candi Asu Sengi merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan. Meskipun telah mengalami kerusakan, tetap saja candi ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Dengan keindahannya yang memikat, Candi Asu Sengi menjadi saksi bisu dari kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Jadi, jika Anda sedang berada di Magelang, jangan lupa untuk singgah ke Candi Asu Sengi dan nikmati pesonanya yang memukau.
BACA JUGA : MENGENAL SUKU TORAJA DENGAN KEKAYAAN ALAM DAN BUDAYANYA