Candi Penataran atau yang bisa disebut juga nama aslinya Candi Pala. Adalah sebuah salah satu gugusan dari candi bersifan keagamaan dari Hindu Siwaitis. Yang kini terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi yang termegah dan terluas di daerah Jawa Timur ini terletak salah satu posisi di lereng barat daya Gunung Kelud, di sebelah utara Blitar. Pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Dari salah satu prasasti yang kini tersimpan di dalam satu bagian candi yang di perkirakan dari candi ini di bangun pada saat masa Raja Srenggah dari Kerajaan Kediri sekitar tahun 1200 Masehi. Dan kini berlanjut digunakan sampai masa pemerintahan Wikramawardhana, Raja Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1415.
Dalam kitab tersebut dan Desawarnana atau Nagarakretagama yang kini ditulis pada tahun 1365. Candi ini telah disebut sebagai salah satu bagunan suci “Palah”. Yang telah dikunjungi Raja Hayam Wuruk dalam perjalanan kerajaan untuk bertamasya keliling Jawa Timur.
BACA JUGA : Sejarah Dan Keunikan Tradisi Batombe Dari Suku Minang
Candi Penatran ini telah di usulkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 19 Oktober 1995.
Kompleks candi
“Kompleks bangunan candi ini adalah gugusan dari beberapa sifat tekstur posisi bangunan yang membujur dalam poros barat laut-tenggara. DI belakang candi utama ini di sisi timur terdapat salah satu sungao yang berhulu di Gunung Kelud. Kompleks candi telah disusun dalam bentuk pola Linear, beberapa candi perwara dan balai pendopo yg terletak di depan candi utama. Tata letak ini berbeda dengan candi pada langgam Jawa Tengah, misalnya Candi Sewu. Yang disusun dalam bentuk pola mandala kosentrik dengan candi utama yang terletak di tengah halaman candi kelilingin barisan candi perwara. Pola susunan linear dengan pola posisi agak tidak beraturan pada Candi Penataran kini merupakanciri khas langgam Jawa Timur yang kini berkembang pada zaman Kediri hingga Majapahit, lalu kini dilanjutkan pada pola tata letak Pura Bali.
Kompleks bagunana Candi Penataran yang kini menepati di posisi areal tanah seluas 12.946 meter persegi berjajar membujur dari barat laut ke timur dan tengara.
