Masjid Ton Son (Thai: มัสยิดต้นสน) adalah masjid bersejarah yang berafiliasi dengan agama Islam Sunni. Terletak di tepi kiri kanal Khlong Bangkok Yai, Kecamatan Wat Arun, Distrik Bangkok Yai, sisi Thonburi Bangkok, di seberang kuil Wat Moli Lokayaram, di seberang kanal terdapat Masjid Bang Luang.Masjid Ton Son (Thai: มัสยิดต้นสน) adalah masjid bersejarah yang berafiliasi dengan agama Islam Sunni. Terletak di tepi kiri kanal Khlong Bangkok Yai, Kecamatan Wat Arun, Distrik Bangkok Yai, sisi Thonburi Bangkok, di seberang kuil Wat Moli Lokayaram, di seberang kanal terdapat Masjid Bang Luang.
BACA JUGA : Sejarah Ditemukannya Batu Caves
Masjid kuno ini didirikan pada era Ayutthaya pada masa pemerintahan Raja Narai pada tahun 1688 oleh Chao Phraya Ratchawangsanseni (Mahmud). Ini dianggap sebagai masjid tertua di Bangkok dan Thailand. Nama depannya disebut “Kudi Yai” (กุฎีใหญ่), singkatan dari “Kudi Bangkok Yai” (กุฎีบางกอกใหญ่). Awalnya adalah rumah jati yang dibangun di atas platform dan beratap ubin terakota. Bentuk arsitekturnya mirip dengan aula di biara-biara Budha. Para jamaah di kawasan Bangkok Yai merenovasinya dan mengubah struktur lama menjadi bangunan batu bata pada masa pemerintahan Raja Rama II. Pada tahun 1952, gedung baru diubah menjadi bangunan beton bertulang karena arsitektur lama sudah terlalu tua untuk dibangun kembali. Pohon pinus kembar (Ton Son) ditanam di depan gerbang tembok masjid sejak masa pemerintahan Raja Rama III. Dan namanya resmi diubah menjadi Masjid Ton Son.
Masjid kuno ini didirikan pada era Ayutthaya pada masa pemerintahan Raja Narai pada tahun 1688 oleh Chao Phraya Ratchawangsanseni (Mahmud). Ini dianggap sebagai masjid tertua di Bangkok dan Thailand. Nama depannya disebut “Kudi Yai” (กุฎีใหญ่), singkatan dari “Kudi Bangkok Yai” (กุฎีบางกอกใหญ่). Awalnya adalah rumah jati yang dibangun di atas platform dan beratap ubin terakota. Bentuk arsitekturnya mirip dengan aula di biara-biara Budha. Para jamaah di kawasan Bangkok Yai merenovasinya dan mengubah struktur lama menjadi bangunan batu bata pada masa pemerintahan Raja Rama II. Pada tahun 1952, gedung baru diubah menjadi bangunan beton bertulang karena arsitektur lama sudah terlalu tua untuk dibangun kembali. Pohon pinus kembar (Ton Son) ditanam di depan gerbang tembok masjid sejak masa pemerintahan Raja Rama III. Dan namanya resmi diubah menjadi Masjid Ton Son.