Benteng Sint Pieter adalah benteng yang dibangun pada tahun 1701-02 di sisi utara Sint-Pietersberg di Maastricht. Hingga tahun 1867, benteng ini memiliki fungsi militer sebagai bagian dari benteng Maastricht. Bangunan tersebut sekarang menjadi monumen nasional dan objek wisata.
Di barat daya benteng dulunya terdapat Pintu Masuk Besar Sistem Koridor Utara, di tenggara Predikherengat dan di barat laut tambang Ancienne Brasserie.
Sejarah
Benteng ini dibangun atas nama komandan militer Maastricht Daniël Wolff baron van Dopff dalam bentuk segi lima untuk mempertahankan tembok benteng selatan Maastricht. Hal ini dianggap perlu setelah Prancis merebut Sint-Pietersberg pada tahun 1673 untuk menerobos tembok benteng selatan dengan meriam. Mulai sekarang, setiap serangan dari selatan dapat dihalau dari benteng ini.
Pada tahun 1717, Tsar Peter the Great mengunjungi benteng tersebut. Dia diberi tur meriah oleh gubernur tersebut di atas.
BACA JUGA : Peran Kastil Edinburgh Dalam Sejarah Skotlandia
Benteng Sint Pieter ini diserang dari belakang oleh Perancis pada tahun 1794 selama pengepungan oleh Kléber. Pada awal abad ke-19, bangunan ini dimodernisasi secara ekstensif untuk memenuhi tuntutan zaman. Benteng ini kehilangan fungsi pertahanannya setelah benteng Maastricht dirobohkan pada tahun 1867.
Pada abad ke-20, terdapat sebuah bangunan di sisi utara benteng yang terdiri dari kafe, restoran, dan tempat pesta. Di teras pendamping, banyak pejalan kaki Pieterpad yang menikmati segelas keberuntungan. Perpanjangan abad ke-20 ini dibongkar pada tahun 2011 sehubungan dengan pemugaran benteng yang selesai pada tahun 2014.