Sejarah Asal Usul Dengan Adanya Suku Wawonii Kelompok Sosial

Estimated read time 2 min read

Sejarah Asal Usul Suku Wawonii merupakan salah satu suku sosial yang berada di Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara etnografis, keberadaan Suku Wawonii masih sedikit diketahui oleh masyarakat luas. Sebab, belum banyak penelitian atau publikasi yang dilakukan terkait kelompok etnis tersebut.

Daerah yang mereka huni ini sangat jauh lebih spesifiknya adalah sebuah pulau kecil yang dinamakan Pulau Wawonii. Dan itu juga sudah terletak di bagian seberang ujung tenggara semenanjung Sulawesi Tenggara. Sebagian besar dari suku mereka ini juga tinggal di Pulau Buton bagian utara yang telah juga dipisahkan oleh. Sebuah selat sempit yang berasal dari sebuah Pulau Wawonii

Pulau Wawonii secara administratif merupakan bagian dari Kabupaten Wawonii. Luas wilayah kecamatan yang berupa pulau ini adalah +404,8 km2 yang terbagi menjadi 10 desa. Pulau Wawonii sendiri dihuni oleh beberapa etnis, antara lain suku Wawonii yang merupakan suku Tolaki. Suku Bugis, suku Buton, bahkan suku Jawa juga merupakan penduduk pulau tersebut.

Sejarah Asal Usul Dengan Adanya Suku Wawonii Seorang Kelompok Sosial

Beberapa pendapat bahwa mereka telah menyatakan bahwa suku Wawonii itu juga sudah merupakan pecahan dari suku Tolaki. Dengan adapun para sebuah ahli bahasa itu yang telah menyatakan bahwa mereka mempunyai bahasa sendiri. Dan juga telah disebut juga dengan bahasa Wawonii atau juga sebutan bahasa Kalisusu, namun sumber lain berpendapat bahwa bahasa. Tersebut merupakan dialek dari bahasa Tolaki. .

Suku Wawonii konon berasal dari dataran Sulawesi Tenggara atau lebih tepatnya di Desa Lasolo. Dan Soropia (Torete) serta daratan Buton Utara di Desa Kalisusu.[1] Tidak banyak sumber yang menyebutkan kapan masyarakat suku Wawonii mulai mendiami pulau tersebut.

Suku Wawonii mempunyai simbol tradisional yang disebut kolungku. Kolungku merupakan tempat penyajian acara adat yang menunjukkan wujud penghormatan. Penghargaan dan pengagungan terhadap nilai-nilai budaya, tradisi dan peradaban masyarakat yang bersifat normatif atau mengikat.

Baca Selengkapnya………..Sejarah Asal USul Kisah Qarun Orang Tenggelam Dengan Hartanya

You May Also Like

More From Author