Sejarah Asal Usul Nenets adalah kelompok etnis asli wilayah Arktik Rusia. Sensus tahun 2010 menunjukkan ada 44.000 Nenets di Federasi Rusia yang sebagian besar tinggal di Yamalia dan Okrug Otonomi Nenets. Mereka berbicara bahasa Nenet. Arti harfiah dari Samoyed adalah “memakan tubuh sendiri”. Karena maknanya yang merendahkan, istilah ini belum digunakan secara luas sejak abad ke-20. Dan mulai digunakan istilah Nenets yang artinya manusia.
Istilah Samoyed digunakan dalam dokumen Rusia untuk merujuk pada semua suku asli. Utara Rusia yang berbicara dalam bahasa terkait: Nenets, Selkup, Nganasan, Enets. Saat ini, istilah Samoyedik juga digunakan untuk menyebut kelompok etnis tersebut (penutur bahasa Samoyedik).
Ada dua kelompok Nenet yang berbeda: Nenet Tundra (tinggal di utara) dan Khandeyar atau Nenet Hutan. Ada pula kelompok ketiga bernama Yaran yang merupakan hasil perkawinan antaretnis dengan masyarakat Komi. Bahasa Samoyedik adalah salah satu cabang dari rumpun bahasa Uralik. Mereka bermigrasi dari Siberia ke tempat yang sekarang disebut Rusia pada abad ke-12
Sejarah Asal Usul Dengan Adanya Suku Nenets
Mereka tinggal di antara semenanjung Kanin dan Taymyr, di sekitar sungai. Ob dan Yenisei, dan hanya sedikit dari mereka yang menetap secara permanen. Mata pencaharian utama mereka adalah berburu dan menggembala rusa kutub. Penggunaan rusa sebagai kendaraan memungkinkan mereka menempuh jarak yang jauh. Peternakan rusa besar-besaran muncul pada abad ke-18.
Mereka menganut sistem kepercayaan perdukunan dan animisme yang menekankan rasa hormat terhadap Bumi dan sumber dayanya. Mereka mempunyai struktur sosial berbasis klan. Dukun Nenets disebut Tadibya. Setelah Revolusi Rusia, budaya mereka terancam akibat kebijakan kolektivisasi Soviet. Pemerintah Soviet memaksa suku Samoyed yang nomaden untuk menetap secara permanen
Baca Selengkapnya………….Sejarah Asal Usul Suku Cherokee Penduduk Asli Amerika