Sejarah Asal Usul Sidoarjo merupakan sebuah kabupaten di Jawa Timur yang wilayahnya. Berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur. Kabupaten Pasuruan di selatan, dan Kabupaten Mojokerto di barat. Kabupaten Sidoarjo mempunyai beberapa julukan, antara lain Kota Udang, Kota Petis, dan Kota Delta.
Sedangkan julukan Kota Delta mengacu pada kondisi geografis Kabupaten Sidoarjo yang terletak di delta alias dataran hasil sedimentasi Sungai Brantas. Jika dilihat dari sejarahnya, Sidoarjo pernah menjadi ibu kota Kerajaan Jenggala dan pernah menjadi bagian dari Kabupaten Surabaya.
Sejarah Kabupaten Sidoarjo dapat ditelusuri pada masa Kerajaan Kahuripan yang didirikan oleh Raja Airlangga pada tahun 1019. Raja Airlangga merupakan penerus Kerajaan Mataram Kuno yang membangun istana dan ibu kota baru. Di Kahuripan (sekarang termasuk dalam wilayah Sidoarjo ). daerah).
Sebelum turun tahta, Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua untuk kedua putranya, Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan. Kerajaan Sri Samarawijaya yang berpusat di Kediri diberi nama Panjalu dan kerajaan Mapanji Garasakan. Yang berpusat di Kahuripan diberi nama Jenggala.
Namun kedua putra Airlangga masih berselisih dan ingin saling menaklukkan. Peristiwa bersejarah ini diabadikan oleh raja Kediri dalam Prasasti Hantang atau Prasasti Ngantang yang bertanggal 1135 Masehi. Saat memasuki masa kolonial, wilayah Sidoarjo berada di bawah kekuasaan pemerintah Hindia Belanda.
Menurut sidoarjokab.go.id, pada tahun 1851 Sidoarjo masih bernama Sidokarie yang merupakan bagian dari Kabupaten Surabaya. Saat itu Sidokarie itu telah juga dipimpin oleh seorang patih yang memiliki nama bernama R Ng. Djojohardjo dibantu oleh seorang wedana bernama Bagus Ranuwirjo.
Sejak tanggal 8 Maret 1942 hingga 15 Agustus 1945, Sidoarjo berada di bawah kekuasaan. Pemerintah Militer Jepang, begitu pula daerah-daerah lain di Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang, Bupati Sidoarjo adalah Raden Tumenggung Soejadi.
Baca Selengkapnya…………..Sejarah Asal Usul Dengan Adanya Suku Ogan Ilir Sriwijaya