Sejarah Urban Republik Federasi Bras ( Brasil )

Estimated read time 3 min read

Sejarah Urban Brasil, secara resmi Republik Federasi Brasil (Portugis: República Federativa do Brasil), adalah negara terbesar di Amerika Selatan dan Amerika Latin. Brasil adalah negara terbesar kelima dan terpadat ketujuh di dunia. Negara ini merupakan negara paling timur di benua Amerika Selatan dan berbatasan dengan Pegunungan Andes dan Samudera Atlantik.

Nama Brazil diambil dari nama kayu Brazil, salah satu jenis kayu lokal. Brasil adalah rumah bagi pertanian ekstensif dan hutan hujan tropis. Sebagai bekas jajahan Portugal, bahasa resmi di Brazil adalah bahasa Portugis. Selain itu, Brazil juga menjadi produsen kopi terbesar di dunia selama 150 tahun terakhir.

Berbatasan dengan Samudera Atlantik di sebelah timur, Brasil memiliki garis pantai sepanjang 7.491 kilometer (4.655 mil). Selain itu, negara ini berbatasan dengan semua negara dan teritori lain di Amerika Selatan kecuali Ekuador dan Chili dan mencakup sekitar setengah luas daratan benua tersebut.

Lembah Amazonnya mencakup hutan tropis yang luas, rumah bagi beragam satwa liar. Sistem ekologi yang beragam, dan sumber daya alam yang luas yang mencakup banyak habitat yang dilindungi. Warisan lingkungan hidup yang unik ini menempatkan Brasil di urutan pertama dari 17 negara dengan keanekaragaman hayati tinggi ( megadiverse ), dan merupakan subyek perhatian global yang signifikan, karena degradasi lingkungan melalui proses seperti penggundulan hutan berdampak langsung pada permasalahan global seperti perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Wilayah yang kemudian dikenal sebagai Brasil ini dihuni oleh banyak negara suku sebelum penjelajah Pedro Álvares Cabral mendarat pada tahun 1500, yang mengklaim tanah yang ditemukan tersebut untuk Kekaisaran Portugis. Brasil tetap menjadi koloni Portugal hingga tahun 1808 ketika ibu kota kekaisaran dipindahkan dari Lisbon ke Rio de Janeiro.

Mempunyai Hutan Tropis Yang Luas

Pada tahun 1815, koloni tersebut diangkat menjadi kerajaan setelah terbentuknya Kerajaan Portugal, Brasil, dan Algarves. Kemerdekaan dicapai pada tahun 1822 dengan pembentukan Kekaisaran Brasil, sebuah negara kesatuan yang diperintah berdasarkan monarki konstitusional dan sistem parlementer. Ratifikasi konstitusi pertama pada tahun 1824 menghasilkan pembentukan badan legislatif bikameral, yang sekarang disebut Kongres Nasional. Perbudakan dihapuskan pada tahun 1888.

Negara tersebut menjadi republik presidensial pada tahun 1889 setelah kudeta militer. Junta militer otoriter berkuasa pada tahun 1964 dan memerintah hingga tahun 1985, setelah itu pemerintahan sipil dilanjutkan kembali. Konstitusi Brasil saat ini, yang dirumuskan pada tahun 1988, mendefinisikannya sebagai republik federal yang demokratis. Karena kekayaan budaya dan sejarahnya, negara ini menempati peringkat ketiga belas di dunia menurut jumlah Situs Warisan Dunia UNESCO.

BACA JUGA : Sejarah Kota Ambon, Asal Usul Dan Kultur

Sebagai sekutu utama Amerika Serikat di luar NATO, Brasil merupakan kekuatan regional dan menengah, dan juga diklasifikasikan sebagai kekuatan baru (emerging power). Dikategorikan sebagai negara berkembang dengan Indeks Pembangunan Manusia yang tinggi, Brasil dianggap sebagai negara berkembang yang maju, memiliki PDB terbesar kedua belas di dunia secara nominal, dan kesembilan berdasarkan ukuran PPP, yang terbesar di Amerika Latin.

Sebagai negara dengan perekonomian berpendapatan menengah ke atas menurut Bank Dunia dan merupakan negara industri baru, Brasil memiliki bagian kekayaan global terbesar di Amerika Selatan dan merupakan salah satu lumbung pangan utama dunia serta menjadi produsen kopi terbesar selama 150 tahun terakhir.

Namun, negara ini masih mempunyai tingkat korupsi, kejahatan dan kesenjangan sosial yang tinggi. Brasil merupakan anggota pendiri PBB, G20, BRICS, Mercosul, Organisasi Negara-negara Amerika, Organisasi Negara-negara Ibero-Amerika, dan Komunitas Negara-negara Berbahasa Portugis.

You May Also Like

More From Author