Sejarah Asal Usul Upacara Melasti merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh umat Hindu di Bali. Masyarakat Bali melakukan upacara ini dengan mencuci muka atau menyentuh air sebagai simbol terbebasnya karma buruk. Biasanya masyarakat Hindu Bali itu mereka telah melakukan hal ini sebagai upaya untuk menyucikan sebuah diri kita. Dan berada di alam sebelum merayakan Hari Raya Nyepi di bali.
Melasti merupakan upacara yang dilakukan untuk menyucikan diri sebelum memasuki Hari Raya Nyepi. Biasanya ritual ini dilakukan dengan cara membasuh kotoran alam menggunakan air kehidupan. Upacara Melasti dilaksanakan di Tirta Amerta atau sumber air seperti tepi pantai atau danau. Masyarakat Bali melakukan upacara ini dengan mencuci muka atau menyentuh air sebagai simbol terbebasnya karma buruk.
Saat upacara ini berlangsung, masyarakat biasanya membawa perlengkapan suci dan sesaji. Biasanya masyarakat Hindu Bali juga sudah pernah melaksanakan upacara Melasti di Panglong. Pada 13 bulan lalu berada Ciatra (Sasih Kesanga) atau dilakukan tiga hari sebelum Hari Raya. Nyepi itu di mulai di bali. Upacara Melasti merupakan upacara pembersihan Bhuwana Agung atau alam semesta, baik dari diri sendiri maupun alam semesta.
Sejarah Mengenal Asal Usul Upacara Melasti Di Bali
Tujuan upacara Melasti adalah mencari air kehidupan sebagai sarana untuk menyucikan diri. Selain itu, air kehidupan juga diharapkan mampu menghilangkan sifat-sifat buruk pada manusia dan alam. Upacara Melasti juga merupakan bentuk permohonan kepada Sang Hyang Widhi atau Tuhan. Yang Maha Esa agar umat Hindu diberikan kekuatan untuk melaksanakan Hari Raya Nyepi.
Air kehidupan juga merupakan simbol dari sumber kehidupan yang patut dilindungi dan disyukuri. Selain itu Upacara Melasti yang dilakukan juga itu mempunyai makna upacara. Untuk doa kepada Sang Hyang Widhi lalu agar umat Hindu telah diberikan kekuatan untuk melaksanakan sebuah perayaan Hari Raya Nyepi. Sejarah upacara melasti sangat
Baca Selengkapnya…… Sejarah Asal Usul Makam Baqi Di Madinah Para Sahabat Nabi