Sejarah Asal Usul Suku Tanchangya. sebuah suku Masyarakat Tanchangya telah tinggal di sebuah CHT sejak zaman ber prasejarah. Saat ini masyarakat Tanchangya tinggal di wilayah Rangamati. Bandarban, Roisyabili dan Sadhikyabili (distrik Chittagong), Ukhia dan Teknaf (distrik bazaar Cox) di Bangladesh. Mereka juga tinggal di negara bagian India Timur Laut (Assam, Tripura dan Mizoram) dan Negara Bagian Rakhine di Myanmar.
Sebagian besar suku Tanchangya tinggal di hutan cagar CHT, namun pada tanggal 10 April 2000 Pemerintah mendeklarasikan. Undang-undang Kehutanan baru yang diberi nama “Undang-undang Kehutanan (Amandemen); 2000; menurut undang-undang ini. Penggarapan dan penyiapan lahan hutan cadangan adalah ilegal.
Sejarah Asal Usul Dengan Adanya Suku Tanchangya
Kelangsungan hidup orang-orang di wilayah ini menjadi sulit jika mengikuti undang-undang ini. Sulit untuk mencapai konsensus mengenai jumlah pasti dan ejaan Tanchangya. Menurut sensus tahun 2001, jumlah penduduk Tanchangya adalah 31 jiwa. Secara tradisional, perempuan Tanchangya mengenakan gaun dan hiasan berwarna-warni. Pakaian wanita Tanchangya dikenal dengan sebutan “Paiet kapor.
Artinya keseluruhan gaun itu terdiri dari lima bagian. Kelima bagian tersebut adalah: (1) “Pinon” tujuh warna bergaris. (2) “Fadhuri” yang digunakan sebagai ikat pinggang. (3) “Mada-kobong” yang dikenakan di atas kepala. (4) “Khadi” sebagai selendang. (5) Shaloom itu seperti blus. Wanita Tanchangya juga memakai berbagai macam hiasan. Yaitu “Rajjur dan Jhanga” untuk telinga, “Baghor dan Kuchikharu” untuk pergelangan tangan. Dan Tajjur untuk senjata, “Chandrahar, hachuli dan Sikchara” untuk leher.
Pertanian merupakan pekerjaan utama masyarakat Tanchangya. Bahkan saat ini mereka bercocok tanam jhum dan mengolah sawah, jahe, bawang putih. Bagurpada (misalnya ketumbar) dan sebagainya di lereng bukit. Tingkat melek huruf di kalangan Tanchangya rendah. Beberapa dari mereka bertugas di organisasi pemerintah dan non-pemerintah.
Baca Selengkapnya……………Sejarah Asal Usul Dengan Adanya Candi Jago Malang