Sejarah Asal Usul Suku Thailand Suku Thailand atau suku Siam merupakan suku terbesar di Thailand.[1][2][3] Bahasa Thailand masih berkerabat dengan rumpun bahasa Tai-Kadai yang tersebar di Tiongkok Selatan dan Asia Tenggara. Ada sekitar 30 subkelompok etnis Thailand yang mendiami Thailand menurut wilayahnya. Di Thailand Utara, Thailand Tengah, Thailand Selatan, dan Thailand Timur Laut.
Sebutan “Thai” sebenarnya lebih bernuansa politis, menunjukkan identitas negara Thailand modern yang terdiri dari perpaduan berbagai budaya dan suku. Akibat kebijakan pemerintah pada tahun 1930-an dan 1940-an yang berhasil mengasimilasi secara paksa berbagai kelompok. Etno-linguistik di negara tersebut ke dalam bahasa dan budaya Thailand. Tengah yang dominan, istilah Thai juga dapat merujuk pada penduduk Thailand secara keseluruhan.
Mencakup subkelompok kelompok etno-linguistik Tai, seperti suku Yuan dan suku Isan. Serta berbagai kelompok non-Asia Tenggara dan non-Tai, yang terbesar adalah Tionghoa Han, yang merupakan kelompok etnis minoritas besar di Thailand.
Sejarah Asal Usul Dengan Adanya Suku Thai Di Thailand
Kerajaan Nanzhao yang multietnis berkembang pada abad ke-7 Masehi. Kerajaan ini berkembang pesat dan bentrok dengan dinasti Tiongkok. Mulai periode ini, kelompok Tai meninggalkan Yunnan menuju Burma (dikenal sebagai Orang Shan) dan hulu Sungai. Mekong (dikenal sebagai Orang Lao).
Di Vietnam, Bangsa Tai membentuk kelompok Tai Dam (Tai Hitam), Tai Deng (Tai Merah), Tai Khao (Tai Putih) dan Nung. Namun, sebagian besar orang Tai tinggal di bagian utara dan barat Kerajaan Khmer. Masyarakat Thailand secara tradisional menganggap berdirinya Kerajaan Sukhothai sebagai berdirinya negara mereka. Pada tahun 1238 kepala suku Tai menaklukkan Khmer di Sukhothai dan mendirikan kerajaan Thailand.
Baca Selengkapnya…………..Sejarah Asal Usul Dengan Adanya Suku Kanum Mendiami wilayah